Rabu, 06 Februari 2013

Kilas Buku: Review Taiko Book




saya akan membahas tentang novel bertema sejarah. Novel yang akan saya bahas kali ini adalah sebuah novel yang sangat tebal berjudul Taiko karya Eiji Yoshikawa. Inti cerita ini adalah kisah sejarah penyatuan Jepang pada dekade abad 16. Saat itu, Jepang terbagi menjadi beberapa daerah kecil yang dipimpin oleh marga/keluarga tertentu. Pada masa itu, kekacauan terjadi di mana-mana akibat perebutan kekuasaan di antara keluarga-keluarga penguasa tersebut. Di tengah kekacauan tersebut, ada tiga buah tokoh yang sama-sama ingin mempersatukan Jepang. Mereka adalah Oda Nobunaga, Tokugawa Ieyashu, dan sang Taiko: Toyotomi Hideyoshi.  Ketiga tokoh ini memiliki watak yang berbeda, seperti yang dituliskan dalam pembuka novel ini:
Bagaimana jika seekor burung tak mau berkicau?
Nobunaga menjawab "Bunuh saja!"
Hideyoshi menjawab "Buat burung itu ingin berkicau"
Ieyasu menjawab "Tunggu"

Novel ini sebenarnya lebih banyak menceritakan kisah perjalanan hidup Toyotomi Hideyoshi dari kecil hingga menjadi Taiko yang menguasai Jepang. Hideyoshi adalah anak seorang mantan samurai yang miskin. Sejak masa kecil, ia sudah harus berkelana untuk mendapatkan pekerjaan yang ia impikan, yaitu menjadi seorang samurai. Nasib Hideyoshi berubah ketika ia bertemu dengan Oda Nobunaga, yang kala itu sudah menjadi penguasa. Oda Nobunaga melihat sesuatu yang berbeda dari diri Hideyoshi sehingga memutuskan untuk mengangkatnya menjadi pembantunya. Dari sinilah perjalanan hidup Hideyoshi yang sebenarnya dimulai. Dari seorang pembawa sandal, Hideyoshi akhirnya diberikan kepercayaan untuk menjadi tangan kanan dari Nobunaga. Sepanjang karirnya menjadi tangan kanan Nobunaga, Hideyoshi sempat bertemu pula dengan Tokugawa Ieyasu yang memiliki sifat hati-hati dan penuh perhitungan. Kala itu, Ieyasu adalah sekutu dekat dari Nobunaga. Ketika Nobunaga akhirnya dibunuh oleh pengkhianat Akechi Mitsuhide, Hideyoshi secara aklamasi menjadi pengganti Nobunaga. 


Dalam perjuangannya mempersatukan Jepang, Hideyoshi yang dulu sering dipanggil "si Monyet", lebih mengutamakan cara-cara diplomasi dan halus ketimbang peperangan yang sering digunakan oleh Nobunaga. Karena kecerdikan dan ketulusannya,dalam waktu singkat wilayah kekuasaan Hideyoshi menjadi semakin luas. Namun demikian, Hideyoshi pada akhirnya harus berhadapan dengan lawan yang sepadan, Ieyasu. Ketika Hideyoshi akhirnya berhasil membuat kesepakatan damai dengan Ieyasu, maka berhasillah ia menjadi Taiko penguasa Jepang.
Eiji Yoshikawa merupakan salah satu penulis cerita sejarah yang legendaris. Karya-karyanya sangat apik dan memberikan pandangan tentang kehidupan tokoh sejarah Jepang. Novel Taiko ini menyampaikan semangat kerja keras, ketulusan, dan kecerdasan yang dimiliki oleh Hideyoshi, keberanian dan pantang menyerah yang dimiliki oleh Nobunaga, serta kehati-hatian dan penuh perhitungan yang dimiliki oleh Ieyashu. Tokoh-tokoh lain juga digambarkan memiliki sifat ksatria, ciri khas seorang samurai. Secara keseluruhan, novel ini sangat menarik dan menyenangkan untuk dibaca. Kita bisa belajar banyak dari kisah kepahlawanan tokoh-tokoh Jepang di masa lampau. Bagi mereka yang ingin lebih mengenal sejarah Jepang, khususnya yang berkaitan dengan tokoh Toyotomi Hideyoshi, saya sangat merekomendasikan buku ini. Ini buku bagian pertama dari 10 buku.
Judul Buku : Taiko 1
Penulis : Eiji Yoshikawa
Penerjemah: Hendarto Setiadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 344 halaman
Cetakan : Kedua, April 1994

============================================================================================


I will discuss the history-themed novel. Novel which I will discuss this time is a very thick novel titled Eiji Yoshikawa Taiko works. The core story is the story of the history of the unification of Japan in the decades of the 16th century. At that time, Japan was divided into several small regions, led by clans / families. At that time, chaos everywhere due to a power struggle between the ruling families. In the midst of chaos, there are three characters who are both wanted to unite Japan. They are Oda Nobunaga, Tokugawa Ieyashu, and the Taiko: Toyotomi Hideyoshi. These three figures have a different character, as written in the novel's opening:
What if the bird will not sing?
Nobunaga replied "Kill it!"
Hideyoshi replied "Make it like a bird chirp"
Ieyasu replied "Wait"

This novel tells the story actually more Toyotomi Hideyoshi's life from childhood to become a master Japanese Taiko. Hideyoshi was the son of a former samurai who are poor. Since childhood, he has had to travel to get the job she dreamed of, which is to become a samurai. Hideyoshi fate changed when he met with Oda Nobunaga, who was then already a ruler. Oda Nobunaga saw something different from themselves Hideyoshi so decided to promote him to assistant. This is where the real journey begins Hideyoshi. From a carrier sandals, Hideyoshi finally given the confidence to be the right hand of Nobunaga. Throughout his career into the right hand Nobunaga, Hideyoshi had met with Tokugawa Ieyasu also possessing cautious and calculating. At that time, Ieyasu was a close ally of Nobunaga. When Nobunaga finally murdered by a traitor Akechi Mitsuhide, Hideyoshi by acclamation   
displace Nobunaga .

In his struggle to unite Japan, Hideyoshi who used to be called "the Monkey", prefers the ways of diplomacy and subtle than the war that is often used by Nobunaga. Because of the ingenuity and sincerity, in a short time Hideyoshi territory becoming increasingly widespread. However, Hideyoshi eventually have to deal with his match, Ieyasu. When Hideyoshi finally managed to make a peace deal with Ieyasu, the Taiko berhasillah he became the ruler of Japan.
Eiji Yoshikawa is one of the historical stories of the legendary writer. His work was very neat and provides a view of the lives of Japanese history. Taiko novel conveys the spirit of hard work, sincerity and intelligence possessed by Hideyoshi, courage and unyielding owned by Nobunaga, and prudence and calculating owned by Ieyashu. Other characters are also described as having the nature of chivalry, the hallmark of a samurai. Overall, the novel is very interesting and fun to read. We can learn a lot from the story of Japan's heroic figures of the past. For those who want to know more about the history of Japan, particularly those related to character Toyotomi Hideyoshi, I highly recommend this book. This book first part of the 10 books.


Title: Taiko 1
Author: Eiji Yoshikawa
Translators: Hendarto Setiadi
Publisher:
Gramedia Pustaka Utama
Length: 344 pages
Edition: Second, April 1994

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lamborghini Reventon Roadster

Ferrari F12berlinetta